Peristiwa bermula ketika pria itu berjalan sambil membawa pisau panjang yang dibungkus dengan koran di sekitar Kedutaan Israel, Rabu (21/9/2016). Dia kemudian berteriak, "Aku akan mengubah Timur Tengah!"
Dia berlari ke pintu gerbang sehingga penjaga memberikan tembakan peringatan. Lantaran peringatan tak digubris, petugas pun menembak kaki pelaku.
Satuan penjinak bom kemudian memeriksa tas yang ditinggalkan pelaku. Pria itu lalu diidentifikasi berusia 41 tahun dari Konya, kota di tengah Turki.
Pemerintah Ankara, dalam pernyataannya, menjelaskan pelaku diduga memiliki mental yang tidak stabil. Tidak ditemukan catatan kriminal maupun keterlibatannya dengan kelompok tertentu. (The Atlantic)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
