Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Lalu Muhammad Iqbal menuturkan, persidangan hari ini beragendakan pembacaan tuntutan terhadap Siti Aisyah dan seorang rekannya, Doan Thi Huong asal Vietnam.
"Persidangan Siti Aisyah di Pengadilan Syah Alam, Selangor akan berlangsung secara maraton dimulai hari ini hingga 30 November. Hari ini sampai 12 Oktober merupakan sidang pembacaan tuntutan. Termasuk mendengarkan keterangan 10 saksi ahli yang diajukan jaksa penuntut umum," ujar Iqbal lewat pesan singkat.
Hari ini, kata Iqbal, Siti Aisyah didampingi tim PWNI Kedutaan Besar RI (KBRI) Kuala Lumpur, tim pengacara dari firma hukum Gooi dan Azzura, serta sejumlah pakar. Dalam mendampingi Siti Aisyah, tim melakukan konsultasi dengan berbagai pakar dari Indonesia maupun negara lain.
Persidangan Siti Aisuah hari ini dikawal ketat. Dalam persidangan, Siti Aisyah dan Doan Thi Huong mengaku tak bersalah.
Kim Jong-nam tewas di terminal keberangkatan Bandara Internasional Kuala Lumpur 2 pada 13 Februari lalu, saat hendak mengejar penerbangan dari Kuala Lumpur ke Makau. Otoritas Malaysia menuduh Siti Aisyah dan Huong dilatih agen Korea Utara untuk membunuh Jong-nam dengan menggunakan zat VX yang sangat beracun. Korut membantah tuduhan tersebut.
Kedua tersangka mengaku ditipu. Mereka mengira tindakannya ke Kim Jong-nam hanya lelucon yang tak berbahaya dalam sebuah acara reality show. Tersangka yang ditahan otoritas Malaysia hanya dua wanita ini. Sementara empat tersangka lainnya, pria berkewarganegaraan Korea Utara, telah melarikan diri ke negaranya.
Dalam rekaman keamanan, salah satu dari kedua perempuan itu mendekati Jong-nam dari belakang dan mengusapkan sesuatu ke wajahnya, sebelum akhirnya melarikan diri. Jong-nam mencari pertolongan ke sebuah service counter dan kemudian dilarikan ke klinik bandara. Dia tewas 20 menit setelah terkena zat beracun tersebut.
kepolisian Malaysia mengatakan, kedua perempuan itu memang terlihat mengolesi wajah sejumlah orang di pusat perbelanjaan, beberapa hari sebelum pembunuhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
