Misil tersebut terbang selama kurang lebih 40 menit dari arah barat Pyongyang dan diperkirakan jatuh ke Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang.
Namun, sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Jepang.
Dikutip dari Reuters, Selasa 4 Juli 2017, misil tersebut diluncurkan sekitar pukul 00.40 waktu setempat dari sebuah lapangan terbang di Panghyon, 100 kilometer dari Pyongyang.
Uji coba peluncurkan misil balistik ini dilakukan Korut menjelang pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Jerman di mana Amerika Serikat (AS), China, Jepang dan Korsel diperkirakan akan membahas upaya untuk mengendalikan misil Korut.
Peluncuran misil ini juga terjadi menjelang Hari Kemerdekaan AS yang jatuh pada 4 Juli.
Awal pekan ini, Korut pun menjadi topik utama dalam panggilan telepon antara Presiden AS Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Pemimpin dua negara Asia itu menegaskan kembali komitmen mereka terkait Semenanjung Korea.
Sementara itu, Presiden Korsel Moon Jae-in langsung mengadakan pertemuan Dewan Keamanan Nasional setelah mendapat kabar tentang peluncuran misil Korut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
