"Entah siapa yang akan datang, saudara atau kerabat dekat. Kami akan menunggu kedatangan mereka. Kami harap, besok (Sabtu) sudah ada yang datang," ucap Deputi Inspektur Jenderal Polisi Malaysia, Tan Sri Noor Rashid Ibrahim.
"Dengan adanya sanak saudara yang datang, itu akan membantu kami untuk melakukan tes DNA dan memastikan bahwa jasad ini benar Kim Jong-nam serta akan sangat membantu menyelesaikan beberapa hal yang terkait dengan pembunuhan," lanjutnya.
Dilansir The Star, Jumat 24 Februari 2017, sebelumnya dikabarkan putra Jong-nam yang bernama Kim Han-sol, tiba di Malaysia dari Makau dengan maskapai AirAsia pada 20 Februari malam.
Namun, hingga saat ini, tak ada tanda-tanda bahwa putra Jong-nam melihat jasad di rumah sakit atau menemui polisi Malaysia.
Jika memang ada sanak saudara atau putra Jong-nam yang datang, tes DNA bisa segera dilakukan.
Kim Jong-Nam dibunuh di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) 13 Februari lalu. Kini jasad Jong-Nam ditempatkan di National Forensic Medicine Institute di Rumah Sakit Kuala Lumpur (HKL).
Kasus ini membuat hubungan diplomatik Korut dan Malaysia menjadi panas. Terlebih lagi setelah pihak Korut menyebut Malaysia berkolusi dengan Korea Selatan (Korsel) dalam penyelidikan pembunuhan Kim Jong-Nam ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
