Menurut keterangan Kementerian Dalam Negeri Tunisia, dikutip dari India Today, Senin 2 Desember 2019, bus itu terlempar keluar jalur saat sopir gagal mengantisipasi tikungan tajam. Bus itu pun jatuh ke dasar jurang.
Sejumlah pejabat setempat mengatakan bus itu mengangkut sekitar 43 orang. Bus itu diketahui sedang bertolak dari ibu kota Tunis menuju daerah Ain Draham.
Presiden Tunisia Kais Saied dan Perdana Menteri Youssef Chahed mendatangi langsung lokasi kejadian.
Kementerian Pariwisata Tunisia mengonfirmasi bahwa semua korban tewas adalah warga lokal, bukan turis asing. Juru bicara Kemendagri Tunisia Khaled Lahyoune mengatakan 21 korban luka telah dilarikan ke rumah sakit di Amdoun dan Beja.
Tunisia bagian barat laut telah menarik banyak wisatawan domestik dan asing, namun kecelakaan sering terjadi karena buruknya infrastruktur jalan raya.
Penyebab lainnya kecelakaan lalu lintas di Tunisia adalah kendaraan tak laik jalan, lemahnya penegakan hukum dan juga perilaku mengemudi ugal-ugalan.
Organisasi Kesehatan Dunia pada 2015 menyatakan bahwa tingkat rata-rata kematian akibat kecelakaan lalu lintas di Tunisia kedua terburuk di Afrika Utara setelah Libya.
Juni 2015, sedikitnya 14 orang tewas dan 70 lainnya terluka kereta api yang mereka tumpangi menabrak sebuah truk di Tunis. Sebagian besar korban tewas adalah penumpang kereta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
