Polisi berada di tengah kerumunan pendemo di depan gedung parlemen di Tokyo, Jepang, Rabu (16/9/2015) malam. (Foto: AFP / KAZUHIRO NOGI)
Polisi berada di tengah kerumunan pendemo di depan gedung parlemen di Tokyo, Jepang, Rabu (16/9/2015) malam. (Foto: AFP / KAZUHIRO NOGI)

Belasan Ribu Pendemo Tolak RUU Keamanan Baru Jepang

Willy Haryono • 17 September 2015 09:25
medcom.id, Tokyo: Belasan ribu pendemo memenuhi jalan raya sekitar gedung parlemen di Tokyo, Jepang, Rabu (16/9/2015), dalam menentang rancangan undang-undang keamanan baru yang dapat disahkan pekan ini. 
 
Lewat UU terbaru ini, jika disahkan, Jepang akan dapat terlibat aktif dalam peperangan di luar negeri bersama negara sekutu. Sejak 70 tahun terakhir, militer Jepang hanya dibentuk untuk melindungi diri. 
 
Sekitar 13 ribu orang berkumpul dintengah hujan, mendesak agar RUU segera dibatalkan. Hingga pukul 10 malam waktu setempat, Perdana Menteri Jepang belum dapat memulai debat di parlemen.

"Jepang saat ini bergerak menuju peperangan, mengikuti Amerika Serikat begitu saja. UU ini menentang konstitusi," ucap Makiko Inui, 55, salah seorang pendemo, seperti dilansir AFP
 
"PM Abe melakukan kesalahan dalam usaha membangun perdamaian. Kita semua harus menggulingkan Abe, atau Jepang akan hancur," sambung dia. 
 
Unjuk rasa ini merupakan bagian dari rentetan demonstrasi yang meminta agar rencana Abe dibatalkan. 
 
Mereka semua meneriakkan slogan anti-perang dan mencoba menghentikan anggota parlemen untuk memulai debat UU kontroversial tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan