KTT Rusia dan ASEAN ini akan dilaksanakan di Sochi, Rusia pada 18 sampai 20 Mei 2016 mendatang. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tentunya dapat menjadi bagian dari pembahasan pertemuan.
"Menurut rencana, Presiden akan hadir di KTT tersebut. KTT itu termasuk pertemuan kerja sama antara Rusia dan negara-negara ASEAN juga," kata Arrmanatha kepada para wartawan di Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Kamis (28/4/2016).
Ia mengungkapkan ada peningkatan kerja sama ekonomi dengan negara-negara anggota ASEAN dan Rusia. "Pasti ada upaya untuk sukseskan MEA juga, dan meliputi kerja sama ASEAN dan Rusia di era yang baru ini," lanjutnya.
Selain itu, kerja sama terkait permasalahan maritim juga akan dibahas. Namun, Arrmanatha belum bisa mengonfirmasi apa yang Indonesia akan bawa ke KTT tersebut.
"Tentu ada beberapa kesepakatan, namun outcomenya masih dibahas berikut detail-detailnya juga," imbuhnya.
Kerja sama Rusia dan ASEAN telah terjalin selama 20 tahun dan terus berkembang hingga kini. KTT Rusia-ASEAN merupakan momen untuk memperkuat hubungan baik dan kerja sama antara Rusia dengan negara anggota ASEAN, termasuk Indonesia.
Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin sebelumnya menyebutkan bahwa pertemuan ini merupakan kesempatan bagi Rusia dan negara-negara di Asia Tenggara untuk memperkuat hubungan di berbagai sektor.
(Baca: Putin akan Sambut Jokowi di KTT Rusia-ASEAN https://www.medcom.id/internasional/berita/476281-putin-akan-sambut-jokowi-di-ktt-rusia-asean )
Senada dengan Arrmanatha, Galuzin menyebutkan bahwa agenda yang akan dibahas dalam acara tersebut masih didiskusikan dengan ASEAN. Namun yang jelas, sektor kerja sama di bidang ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan pertahanan masih akan menjadi perbincangan.
Kerja sama Rusia dan ASEAN telah terjalin selama 20 tahun dan terus berkembang hingga kini. KTT Rusia-ASEAN merupakan momen untuk memperkuat hubungan baik dan kerja sama antara Rusia dengan negara anggota ASEAN, termasuk Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
