Dilengserkan, Mantan Presiden Brasil Tinggalkan Hidup Mewah

medcom.id, Brasilia: Dilma Rousseff harus meninggalkan kehidupan mewahnya sebagai Presiden Brasil. Setelah resmi dilengserkan, Rousseff kini harus meninggalkan istana dan tinggal di apartemen sederhana.

 

Mantan presiden itu diperkirakan akan kembali ke tempat kelahirannya di Porto Alegre di wilayah selatan Brasil. Tetapi dia masih berhak diberikan delapan staf, termasuk empat pengawalnya.

 

Kehidupan mewah di Istana Kepresidenan Alvorada akan ditinggalkan oleh presiden pertama Brasil itu. Sejak Rabu 31 September, Roussef resmi bergabung dengan 12 juta warga Brasil yang kini pengangguran.
 

Apartemen Roussef tempat tinggalnya usai dilengserkan (Foto: AFP)
 

 

Rousseff tidak akan lagi menerima layanan seperti pesawat kepresidenan, sekretaris dalam jumlah banyak, penasihat, koki dan pengawal beserta gaji sebesar USD9.500 atau sekitar Rp126 juta per bulan. Fasilitas tersebut akan hilang ketika dirinya tidak lagi memimpin negara yang memiliki populasi 206 juta.

 

Meskipun tidak mendapatkan fasilitas, Rousseff akan tetap tinggal di apartemen yang bisa dikatakan sederhana. Namun dia masih diperbolehkan tinggal di Palacio da Alvorada. Sementara delapan staf yang disediakan untuknya, termasuk empat pengawal, dua ajudan dan dua supir.

 

Adapun lokasi apartemen dari Rousseff berada di kota Tristeza. Dirinya pun mengaku selalu merasa senang karena berada di sana.

 

"Rousseff merasa senang tinggal di sana. Dia selalu bersepeda di pagi hari dan bertemu dengan putrinya Paula, mantan suami Carlos Araujo dan cucunya Gabriel dan Guilherme," sebut ZH Politica, seperti dikutip Guardian, Kamis (1/9/2016).

 

"Udara laut membantunya untuk tetap santai," pungkasnya.
 
Apa yang akan dikerjakan Roussef usai lengser?

Rousseff sudah menolak dua tawaran untuk berkiprah di luar negeri. Satu tawaran berasal dari Prancis dan satu lainnya di Amerika Serikat.
 
Tetapi Rousseff akan sulit untuk berkiprah secara politik selama delapan tahun. Senat melarangnya untuk aktif secara politik yang berujung secara otomatis dia dilengserkan.
 

Rousseff bersepeda di sekitar rumahnya (Foto: AFP)
 

Namun untuk kembali ke kursi presiden tidak bisa dilakukan. Ini disebabkan karena dirinya sudah memenangkan pemilu dua kali. Itu adalah jumlah maksimum bagi seseorang untuk menjadi presiden di Brasil.
 
Selain itu sosok Rousseff juga dianggap tidak populer di Brasil karena membawa Negeri Samba dalam resesi. Tetapi tidak diketahui apakah dia bisa mencalonkan diri untuk kursi kongres.
 
 

(FJR)