Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyampaikan bela sungkawa atas wafatnya raja Bhumibol. Menurut Kalla, Bhumibol adalah sosok pemimpin yang adil dan merakyat.
"Dia sangat dicintai rakyatnya karena melayani rakyat dan negara dengan adil dan merakyat. Sebagai sahabat, Indonesia turut kehilangan," kata Kalla, di Jakarta, Jumat (14/10/2016).
Bhumibol Adulyadej wafat di usia 88 tahun. Raja yang berkuasa paling lama itu sebelumnya didera sakit berkepanjangan.
Selama 70 tahun, Bhumibol memimpin Thailand dengan kharisma yang dimilikinya. Dia dicintai seluruh rakyat Thailand.
Menurut keterangan Istana Kerajaan Thailand yang dilansir Associated Press, Kamis 13 Oktober, Raja Bhumibol wafat pada pukul 3.52 sore waktu setempat.
.jpg)
Raja Bhumibol Aduljadey, sangat disayang oleh rakyat Thailand (Foto: AFP)
Sebelum kematiannya, seluruh anggota keluarga kerajaan berkumpul di Rumah Sakit Siriraj. Selama lebih dari satu tahun terakhir, Raja Bhumibol dirawat di rumah sakit itu.
Bhumibol harus menerima CRRT (terapi penggantian ginjal terus menerus) atau biasa disebut cuci darah. Keasaman dalam darahnya juga meningkat. Diketahui, dokter telah menggunakan antibiotik untuk mengurangi tingkat keasamannya.
Di saat-saat terakhirnya, keamanan di sekitar rumah sakit diperketat. Bahkan Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-Ocha mempersingkat kunjungan ke daerah dan kembali ke Bangkok.
Putra Mahkota Pangeran Vajiralongkorn diperkirakan akan menggantikan peran Raja Bhumibol sebagai Raja Thailand.
Sebagai calon raja, Vajiralongkorn tidak teralu populer di mata masyarakatnya. Meskipun melalui konstitusi Thailand bahwa nama Vajiralongkorn harus diratifikasi parlemen, sepertinya dia akan tetap diangkat sebagai Raja Thailand.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
