"Kami sudah menyiapkan satu set dokumen besar," kata Wakil Duta Besar Rusia untuk Indonesia Oleg V. Kopylov di Jakarta, Rabu 18 Desember 2019.
Satu set dokumen tersebut di antaranya meliputi pernyataan gabungan presiden dan berbagai perjanjian bilateral. Kopylov mengatakan inti dari kunjungan Putin ke Indonesia, selain merayakan 70 tahun hubungan bilateral, adalah menandatangani perjanjian kemitraan strategis.
"Penandantangan kemitraan strategis akan menandai langkah besar dalam hubungan kedua negara," tutur Kopylov.
Mengenai tanggal pasti kunjungan, Kopylov belum bisa berbicara banyak. Ia mengatakan Pemerintah Rusia masih menyusun agenda internasional Putin sepanjang 2020.
Namun Kopylov menegaskan bahwa kunjungan ke Indonesia tahun depan merupakan salah satu prioritas Putin. "Kami bekerja ekstra keras untuk mewujudkan kunjungan ini. Kami ingin pertemuan antar presiden (Vladimir Putin dan Joko Widodo) benar-benar terjadi," ujar Kopylov.
Kopylov berharap pihaknya dapat segera mengumumkan tanggal kunjungan Putin. Namun ia juga menekankan bahwa untuk kunjungan kenegaraan seperti ini, persiapannya tidak hanya sepihak.
"Semoga tanggalnya bisa segera ditentukan. Tapi tentu saja harus menyesuaikan juga dengan agenda Presiden Joko Widodo. Intinya, kami secara aktif terus bekerja untuk mewujudkan kunjungan ini," sebut Kopylov.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
