Diplomat ini diketahui sedang ditempatkan di Kedutaan Besar Korsel di Washington DC. Isu rahasia itu dibocorkan kepada seorang anggota parlemen dari oposisi konservatif Korsel, Khang Hyo-shang.
Tak hanya itu, pejabat kedubes lainnya yang membantu menyerahkan salinan pembicaraan kepada diplomat tersebut juga diberikan pengurangan upah selama tiga bulan.
Dilansir dari Yonhap, Jumat 31 Mei 2019, Khang memgaku mengetahui secara rinci isi dari percakapan tersebut yang diklasifikasikan sebagai rahasia Level 3 di Korsel di mana ia menuduh Moon memohon kepada Trump untuk datang ke Seoul, bulan depan.
Namun, Trump sendiri dipastikan akan berkunjung ke Seoul pada akhir Juni dalam rangkaian lawatannya ke Asia untuk menghadiri pertemuan puncak G20 di Osaka, Jepang.
Akibat peristiwa ini, Dewan Audit dan Inspeksi Korsel langsung melakukan audit rutin terhadap seluruh perwakilannya di dunia.
Sementara itu, Presiden Moon, dalam sidang kabinet pekan ini, mengkritik Khang karena kerap menggunakan rahasia diplomatik yang dianggap Moon sebagai sumber perselisihan politik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
