Insiden tersebut terjadi ketika ratusan orang turun ke jalan di bagian Kashmir, yang dikuasai Pakistan untuk memperingati kematian Burhan Wani, seorang pemimpin pemberontak yang dibunuh tentara usai mendesak penduduk Muslim untuk melawan pasukan India.
Dilansir Reuters, Senin 10 Juli 2017, para pengunjuk rasa pun melemparkan batu ke arah polisi dan polisi membalas dengan menembakkan gas air mata.
Lima orang tewas di perbatasan wilayah Pakistan yang disengketakan, dan 10 lagi terluka dalam penembakan lintas batas.
Sementara, juru bicara pertahanan militer India mengatakan bahwa dua warga sipil tewas di perbatasan sisi mereka, dan dua lagi cedera akibat penembakan oleh pasukan Pakistan.
Dua negara bertetangga di Asia Selatan itu telah melakukan dua pertempuran dari tiga perang yang melibatkan mereka sejak kemerdekaan pada 1947, di Kashmir yang berpenduduk mayoritas Muslim.
Keduanya memiliki klaim sepenuhnya atas wilayah tersebut, namun secara aturan mereka masing-masing hanya memiliki sebagian wilayah.
India menuduh Pakistan mendorong petempur dari Kashmir untuk melakukan serangan. Namun, tuduhan itu langsung dibantah Pakistan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
