medcom.id, Kuala Lumpur: Seiring semakin meningkatnya tensi di Semenanjung Korea, pemerintah Malaysia melarang warganya melakukan perjalanan ke Korea Utara (Korut). Seringnya uji coba misil di Pyongyang juga menjadi salah satu alasan pemerintah Negeri Jiran melarang warganya ke sana.
"Kementerian Luar Negeri dengan ini menginformasikan kepada publik bahwa semua warga Malaysia dilarang bepergian ke Korea Utara sampai pemberitahun lebih lanjut," demikian dikutip dari situs resmi Kementerian Luar Negeri Malaysia.
Dikutip dari laman Asian Correspondent, Kamis 28 September 2017, tim sepak bola Malaysia yang sudah dijadwalkan menghadapi Korut dalam laga Asian Cup di Pyongyang, harus kembali menunda pertandingan tersebut akibat kebijakan pemerintah. Ini adalah kali kedua pertandingan melawan Korut ditunda karena alasan keamanan.
"Keputusan ini diambil mengingat eskalasi ketegangan di Semenanjung Korea dan perkembangan terkait yang ditimbulkan dari uji coba rudal. Larangan perjalanan akan ditinjau kembali setelah situasi kembali berjalan normal," imbuh Kemenlu Malaysia.
Malaysia merupakan satu dari beberapa negara yang tetap memiliki hubungan diplomatik dengan Korut. Meski demikian, hubungan Kuala Lumpur dan Pyongyang sempat mengalami keretakan usai tewasnya kakak tiri Kim Jong-un, Kim Jong-nam di negeri itu awal tahun ini.
Sementara kasus kala itu memanas dan tuduhan dilontarkan ke segala arah, baik Korut dan Malaysia melarang warga masing-masing meninggalkan negara mereka.
Pada 2009, Malaysia menjadi negara pertama di dunia yang menikmati perjalanan bebas visa ke Korut. Hal ini merupakan hak istimewa yang berhasil didapat Negeri Jiran, bahkan Tiongkok yang adalah sekutu dekat mereka tidak mendapat hak istimewa ini.
Beberapa tahun usai perjalanan bebas visa, Air Kroyo, maskapai Korut, memperkenalkan rute ke Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
