Banjir di distrik Chitral, Pakistan, merusak sejumlah rumah dan sebuah masjid, dengan jumlah korban tewas mencapai 30 orang. Sementara 25 lainnya tewas dalam banjir dan tanah longsor di negara bagian Uttarakhand dan Arunachal, India.
Seperti dikutip BBC, Minggu (3/7/2016), upaya pencarian korban selamat di dua negara terhambat cuaca buruk.
Asia Selatan kerap dilanda banjir bandang dan tanah longsor pada setiap tahunnya, dengan jumlah korban jiwa mencapai ratusan.
Dalam musibah di Pakistan, banjir bandang melanda desa Arsun di Chitral sejak Sabtu malam hingga Minggu. Pejabat setempat mengatakan beberapa orang sedang menjalankan ibadah salat tarawih di sebuah masjid di Chitral saat banjir datang. Wanita dan anak-anak berada di deretan korban tewas.
Juru bicara badan manajemen bencana Pakistan mengatakan sempat terjadi kepanikan di lokasi banjir bandang, di mana ratusan orang melarikan diri dari rumah mereka masing-masing.
Sebuah pos keamanan juga disapu banjir, yang membuat delapan personelnya dinyatakan hilang.
Chitral adalah area pegunungan di wilayah utara Pakistan yang berbatasan dengan Afghanistan. Banjir bandang di area yang sama tahun lalu menewaskan sejumlah orang dan menghancurkan beberapa jembatan.
Di India utara, pejabat lokal mengatakan jumlah korban tewas akibat banjir dan tanah longsor meningkat menjadi 15 di Uttarakhan dan 10 di Arunachal Pradesh. Beberapa desa di dua negara bagian itu terkubur material longsor, dan sebuah jalan raya nasional terputus sebagian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
