Seperti dilansir Time, Selasa (9/12/2014), Modi sendiri mendapatkan dukungan hingga 16,2 persen dari sekira lima juta pembaca yang memberikan suaranya.
Di bawah Modi ada pendemo di Kota Ferguson, Amerika Serikat (AS) yang menentang keputusan bebasnya polisi kulit putih yang menembak mati warga kulit hitam. Pendemo Ferguson mendapatkan 9,2 persen suara.
Sementara di peringkat ketiga, pemimpin protes Hong Kong Joshua Wong meraih tujuh persen suara. Diikuti oleh dokter dan perawat pandemik Ebola dengan 4,5 persen suara, di peringkat lima.
Presiden Rusia Vladimir Putin berada di peringkat enam dengan 4,3 persen suara. Aktris dan juga aktivis lesbian, gay, bisexual and transgender (LGBT) Laverne Cox berada satu tingkat di bawah Putin dengan 3,4 persen.
Presiden Joko Widodo pun harus puas berada di posisi delapan dengan 2,7 persen suara. Namun ini adalah pencapaian besar bagi seorang Presiden Indonesia.
Meski Modi terpilih sebagai Person of The Year, Majalah Time sendiri belum mengumumkan resmi pemenang pilihan editor. Belum diketahui siapa kandidat pemenang versi editor.
Pemenang Person of the Year versi editor Time ini rencananya akan diumumkan pada 10 Desember 2014 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
