Sejumlah barang itu dicuri dari rumah seorang aktivis anak peraih penghargaan nobel, Kailash Satyarthi, di selatan New Delhi pada 7 Februari.
Aparat menemukan barang curian di Sangam Vihar, Delhi Selatan, dan beberapa lainnya di dusun Khora, kota Ghaziabad. Tiga pelaku, semuanya berasal dari Sangam Vihar, sudah ditangkap.
"Saya yakin terhadap pemerintah, polisi, dan orang-orang dari bangsa besar ini. Saya berterima kasih kepada Kepolisian Delhi untuk operasi brilian dan cepatnya menemukan kembali barang yang dicuri dari kediaman saya," kata Satyarthi dalam sepucuk surat, seperti dikutip India Today, Minggu 12 Februari.
Dia juga berharap penghargaan Nobel miliknya segera ditemukan. "Tidak ada yang bisa menghalangi misi saya untuk bekerja mendampingi anak-anak," tuturnya.
Satyarthi sedang tidak berada di kediamannya di Alaknanda ketika perampokan terjadi.
Menurut kantor berita pemerintah, ANI, di Twitter pada 12 Februari, replika Nobel Perdamaian Kailash Satyarthi dan piagam beserta sejumlah perhiasan yang dicuri dari kediamannya telah ditemukan.
Medali Nobel asli Satyarthi disimpan di Rashtrapati Bhavan, kediaman resmi Presiden India, sejak dirinya mendedikasikan penghargaan tersebut bagi negara.
Kailash Satyarthi, aktivis hak asasi dan pendidikan anak-anak, yang mendirikan Bachpan Bachao Andolan -- gerakan penyelamatan anak -- memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian pada 2014 yang ia bagi dengan Malala Yousafzai, pejuang anak darin Pakistan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
