Lewat penurunan level karantina, semua orang yang bukan merupakan warga lokal Wuhan diizinkan keluar dari kota tersebut. Otoritas Wuhan beralasan, keputusan penurunan level karantina diumumkan oleh sebuah grup lalu lintas atas meminta persetujuan pemerintah daerah.
"Pengumuman sebelumnya kami nyatakan invalid. Mengenai hal ini, kami telah meminta pertanggungjawaban dari para personel yang melakukannya," ujar pernyataan pemerintah Wuhan di akun resminya di Weibo.
"Wuhan mengikuti arahan dari Sekretaris Jenderal Xi Jinping mengenai pentingnya mencegah kebocoran (virus korona), dengan mengatur arus lalu lintas dan kegiatan personel secara ketat, serta mencegah wabah ini keluar dari Wuhan," lanjutnya, dikutip dari AFP.
Pemerintah Wuhan kini telah menghapus pengumuman penurunan level karantina, yang telah diunggah ke situs resmi mereka sekitar tiga jam lalu.
Sejumlah pejabat Wuhan telah mendapat gelombang kecaman dan kritik atas penanganan virus korona. Beberapa pejabat tinggi di Wuhan telah dipecat karena dinilai tidak becus oleh Beijing.
Berpenduduk 11 juta jiwa, Wuhan telah ditutup total sejak 23 Januari usai virus korona mulai mewabah ke seantero Tiongkok.
Berdasarkan data terbaru per hari ini, angka kematian akibat korona di level global telah melampaui 2.600 orang, dengan total kasus melampaui 79 ribu. Untuk pasien yang dinyatakan sembuh dari korona, jumlahnya menyentuh angka 24.963.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
