Jalalabad: Pelaku penyerang memasuki kantor Save the Children di kota Jalalabad, Afghanistan timur, setelah meledakkan sebuah bom mobil di luarnya.
Juru bicara pemerintah provinsi, Attaullah Khogyani, mengatakan bahwa ledakan tersebut menargetkan badan bantuan tersebut dan 11 orang telah terluka.
"Sekitar pukul 09:10 pagi (waktu setempat), seorang penyerang bunuh diri meledakkan sebuah bom mobil di pintu masuk kompleks Save the Children di distrik polisi tiga kota Jalalabad," katanya.
"Sekelompok orang bersenjata kemudian memasuki kompleks. Sejauh ini 11 orang yang terluka sudah dibawa ke rumah sakit," cetus Khogyani, seperti dilansir Guardian, Rabu 24 Januari 2018.
Bentrokan telah terjadi di lokasi kejadian, katanya. Laporan sejumlah berita lokal mengatakan pelaku bom bunuh diri dan kelompok bersenjata menyerang kantor tersebut di lingkungan PD3 di kota Afghanistan.
Tolo News melaporkan, 11 orang terluka. Di video situs berita itu yang diposting di Twitter, rentetan tembakan bisa terdengar.
Mohammad Amin, yang berada di dalam kompleks tersebut saat penyerang menyerbu masuk, mengatakan kepada AFP dari ranjang rumah sakitnya bahwa dia mendengar ledakan dahsyat.
"Kami berlindung dan saya melihat seorang pria bersenjata menghantam gerbang utama dengan sebuah RPG (granat berpeluncur roket) untuk memasuki kompleks tersebut. Saya melompat keluar dari jendela," kata Amin.
Serangan terjadi beberapa hari menyusul kelompok pria bersenjata Taliban menggerebek sebuah hotel mewah di Kabul. Akibatnya menewaskan sedikitnya 22 orang, kebanyakan warga asing.
Tidak ada yang langsung mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, baik militan Taliban maupun ekstremis Islamic State (ISIS) aktif di Provinsi Nangarhar timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
