Orang-orang tersebut ditahan untuk diinterogasi pekan lalu, setelah empat tentara tewas dalam dugaan serangan militan.
Mengutip dari BBC, Rabu, 27 Desember 2023, penyelidikan diluncurkan atas kematian para pria tersebut setelah penduduk setempat menuduh personel menyiksa mereka di kamp militer.
Pihak militer belum berkomentar namun mengatakan pihaknya bekerja sama dalam penyelidikan.
Mereka juga telah memerintahkan penyelidikannya sendiri untuk “menyelidiki keadaan” yang menyebabkan kematian tersebut, kata para pejabat militer.
Singh, yang mengunjungi Kashmir untuk meninjau langkah-langkah keamanan di wilayah tersebut, mengatakan dia berdoa untuk kesembuhan tentara lain yang terluka dalam serangan itu.
“Setiap personel militer kami penting bagi kami,” katanya, seraya menambahkan bahwa pihak berwenang mengambil “langkah-langkah yang diperlukan” untuk menyelidiki insiden tersebut.
Dia juga diperkirakan akan bertemu dengan keluarga tiga warga sipil yang tewas di distrik Poonch.
Kematian tersebut telah memicu kemarahan di lembah tersebut ketika penduduk setempat dan partai politik menuntut penyelidikan yang adil atas insiden tersebut.
Pada hari Minggu, pihak berwenang India menghentikan layanan internet seluler di Pooch dan distrik sekitarnya ketika protes meningkat di beberapa wilayah.
Pasukan keamanan telah lama dituduh melakukan tindakan berlebihan, termasuk pemukulan dan penyiksaan, terhadap penduduk setempat di Kashmir, yang merupakan salah satu zona paling termiliterisasi di dunia.
India dan Pakistan sama-sama mengklaim Kashmir secara penuh, namun hanya menguasai sebagian wilayah tersebut. Tentara India telah memerangi pemberontakan separatis selama lebih dari tiga dekade, yang telah memakan ribuan korban jiwa. India menyalahkan Pakistan karena mengobarkan kekerasan di wilayah tersebut – tuduhan yang dibantah oleh negara tetangganya.
Baca juga: 5 Anggota Pemberontak Pakistan Tewas dalam Operasi India di Kashmir
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
