“Populasi akan diuji tiga kali pada bulan Maret. Kapasitas pengujian akan ditingkatkan menjadi 1 juta per hari atau lebih,” kata pemimpin Hong Kong Carrie Lam, seperti dikutip NBC News, Rabu 23 Februari 2022.
“Karena kami memiliki populasi sekitar 7 juta orang, pengujian akan memakan waktu sekitar tujuh hari,” katanya.
Hong Kong telah melaporkan sekitar 5.000 infeksi harian baru sejak 15 Februari, dengan jumlah yang mengancam akan membanjiri sistem perawatan kesehatannya. Sejak lonjakan saat ini dimulai pada awal tahun, kota ini telah mencatat hampir 54.000 kasus dan 145 kematian.
Perintah untuk pengujian di seluruh kota datang setelah otoritas Beijing mengirim petugas kesehatan dan sumber daya medis pekan lalu untuk membantu mengatasi wabah di wilayah yang kini masuk ke Tiongkok itu.
Lam juga mengatakan bahwa fasilitas isolasi kota "sangat tidak memadai" dan "bekerja sangat keras dengan dukungan penuh dari otoritas pusat" untuk membangun lebih banyak fasilitas.”
Langkah-langkah jarak sosial saat ini, seperti larangan makan di restoran setelah jam 6 sore, akan diperpanjang hingga setidaknya 20 April.
“Ini bukan kabar baik bagi sektor-sektor yang terkena dampak, tetapi sebenarnya pada tahap pandemi ini kami tidak punya pilihan selain mengambil tindakan ini,” ucap Lam.
Larangan penerbangan masuk dari AS, Inggris, dan tujuh negara lainnya juga akan diperpanjang hingga setidaknya 20 April.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News