Ilustrasi. medcom.id
Ilustrasi. medcom.id

4 Fakta Turis Spanyol Diperkosa 7 Pria di India

Adri Prima • 05 Maret 2024 12:55
Jakarta: Seorang turis wanita asal Spanyol berinisial F diperkosa secara bergilir oleh 7 orang pria di India. Kejadian itu terjadi pada Jumat malam di India timur di distrik Dumka, negara bagian Jharkhand. 
 
Berikut ini beberapa fakta terkait turis asal Spanyol diperkosa bergilir oleh 7 orang pria di India:

1. Kronologi


Wanita tersebut datang ke India bersama suaminya untuk berlibur. Pasangan tersebut memutuskan berkemah karena tidak menemukan hotel.
 
Tak lama berselang, 7 orang pria datang menyerang mereka. Sang suami dipukul sedangkan istrinya diperkosa secara bergiliran. 

Aksi kejahatan yang menimpa mereka ini juga dibagikan oleh pasangan tersebut ke media sosial dan menjadi viral beberapa hari terakhir. 

2. Korban suami istri merupakan motovlogger


Pasangan suami istri yang menjadi korban penyerangan dan pemerkosaan diketahui merupakan content creator yang gemar menjelajahi banyak negara menggunakan sepeda motor.
 
Mereka kerap membagikan perjalanan mereka ke media sosial. Pasangan ini tengah melakukan touring di kawasan Asia Selatan dan telah menyelesaikan perjalanan ke Sri Lanka, lalu melanjutkan perjalanan ke India. 
 
Baca juga: Bejat! Tujuh Pria India Perkosa Turis Spanyol yang Berlibur
 

3. Selain diperkosa, harta korban juga dirampok


Tak hanya penyerangan dan pemerkosaan terhadap F, para pelaku juga merampok barang-barang bawaan pasangan turis tersebut. 
 
"Tujuh orang memukuli kami dan merampok kami, meskipun tidak banyak barang yang diambil karena yang mereka inginkan adalah memperkosa saya," kata wanita berusia 28 tahun tersebut.

4. Polisi India tangkap 3 pelaku


Sebanyak 3 pelaku sudah ditangkap dan sudah dihadirkan ke persidangan. Sedangkan sisanya masih diburu oleh polisi setempat.
 
"Kami telah membentuk tim untuk memburu tersangka yang tersisa,” kata petugas senior polisi setempat, Pitamber Singh Kherwar, dikutip dari AFP, Selasa, 5 Maret 2024.
 
Kherwar mengatakan tim khusus termasuk petugas forensik telah dibentuk untuk menjelajahi lokasi penyerangan, sementara tim lain memburu lebih banyak tersangka.
 
"Mereka terus-menerus melakukan penggerebekan. Kami akan segera menangkap tersangka yang tersisa," kata Kherwar.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan