Kantor berita negara KCNA mengatakan pemimpin negara Kim Jong-un menyaksikan peluncuran ICBM di lokasi tersebut.
"Rudal tersebut mencapai ketinggian 6.518 km, terbang sejauh 1.002 km dan secara akurat mengenai sasaran yang dituju," kata KCNA, dikutip oleh AFP, Selasa, 19 Desember 2023.
Kim mengatakan peluncuran tersebut mengirimkan 'sinyal yang jelas' kepada musuh. "Mereka telah memanaskan konfrontasi militer sembrono terhadap Korea Utara sepanjang tahun," kata KCNA.
Kantor berita itu mengatakan, "Latihan tersebut menunjukkan keinginan Korea Utara untuk melakukan tindakan balasan yang paling keras dan kekuatannya yang luar biasa."
Korea Selatan dan Jepang mengatakan kemarin bahwa Korea Utara telah menembakkan ICBM dengan jangkauan yang dapat menyerang di mana saja di Amerika Serikat, setelah negara tersebut mengutuk unjuk kekuatan militer AS termasuk kedatangan kapal induk dan kapal selam bertenaga nuklir di Korea Selatan sebagai 'perang'.
Korea Selatan mengatakan rudal itu adalah ICBM Hwasong-18 berbahan bakar padat. Pesawat itu terbang dengan lintasan tinggi dan mendarat di laut sebelah barat pulau Hokkaido, Jepang.
Baca juga: Korut Tembak Rudal Balistik Usai Luncurkan Rudal Jarak Pendek
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
