Yeon-chul mengajukan pengunduran dirinya pada Rabu lalu. Dia mengatakan bertanggung jawab atas hubungan kedua negara yang memburuk.
Dilansir dari Channel News Asia, Jumat 19 Juni 2020, berdasarkan jajak pendapat Gallup Korea, angka popularitas Moon turun menjadi 55 persen. Ini merupakan level terendah dalam tiga bulan terakhir.
Penurunan popularitas Moon dilaporkan karena masyarakat khawatir atas konflik dengan Pyongyang. Padahal sebelumnya, popularitas Moon naik karena dianggap berhasil menangani wabah virus korona.
"Saya bertanggung jawab penuh atas memburuknya hubungan antar-Korea," ucap Yeon-chul pada Rabu lalu.
"Saya meminta maaf karena belum dapat memenuhi harapan banyak warga Korea yang menginginkan perdamaian serta kesejahteraan di Semenanjung Korea," sambungnya.
Pekan ini, Korea Utara meledakkan kantor penghubung kedua negara. Ketegangan terbaru antara Korsel dan Korut dipicu beredarnya pamflet anti-Pyongyang di wilayah perbatasan.
Korut geram melihat selebaran tersebut, dan menuding Korsel tidak serius dalam mencegah penyebarannya.
Adik pemimpin Korut Kim Jong-un, Kim Yo-jong, mengecam keras beredarnya pamflet tersebut. Ia mengancam akan menyerahkan masalah ini ke jajaran militer Korut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
