Seorang warga melihat Joyce tidak memakai masker saat sedang mengisi bahan bakar mobilnya. Kejadian tersebut terjadi di daerah pemilihannya dekat Sydney.
"Warga itu menghubungi Crime Stoppers (hotline darurat), dan petugas pun pergi ke sebuah stasiun pengisian bahan bakar yang dimaksud. Di sana, seorang pria 54 tahun terlihat tidak mengenakan masker," kata polisi negara bagian New South Wales dalam sebuah pernyataan.
Dikutip dari Channel News Asia, Selasa, 29 Juni 2021, Joyce didenda 200 dolar Australia (sekitar Rp2,1 juta) karena melanggar ketertiban kesehatan masyarakat dengan tidak menggunakan 'masker saat berada di ruangan/tempat bisnis.'
Joyce mengonfirmasi peristiwa tersebut. Ia mengaku sedang dalam perjalanan ke bandara dan menyadari mobilnya belum diisi bahan bakar.
"Saat itu saya sedang bensin, dan 30 detik kemudian saya harus membayar denda 200 dolar Australia karena tidak memakai masker," katanya. "Itulah hidup," tambah Joyce.
Nama Joyce menambah deretan tokoh masyarakat Australia yang terkena denda karena melanggar aturan Covid-19.
Pada April 2020, menteri seni New South Wales (NSW) mengundurkan diri usai didenda 1.000 dolar Australia karena melanggar perintah tinggal di rumah (stay-at-home) di tengah pembatasan Covid-19.
Australia masih mewajibkan penggunaan masker bagi warganya, terutama di beberapa negara bagian dengan risiko penularan tinggi Covid-19. Berbagai aturan itu semakin diperketat usai kemunculan varian Delta yang jauh lebih menular dari varian lain.
Baca: Lagi-Lagi Bolsonaro Dikenai Denda karena Tak Memakai Masker
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
