"Saya senang Jepang telah menyelesaikan pengiriman lebih dari 3 juta dosis AstraZeneca ke Bangladesh hari ini," kata Charge d’ Affaires dari Kedutaan Besar Jepang di Dhaka, Yamaya Hiroyuki.
Ia berharap donasi 3 juta vaksin ini dapat berkontribusi dalam mencegah penyebaran Covid-19 di seantero Bangladesh. Jashim Uddin Khan, Deputi Sekretaris Kementerian Kesehatan Bangladesh, mengucapkan terima kasih kepada Negeri Sakura.
"Terima kasih banyak atas dukungan murah hati dari Jepang. Selama ini Jepang selalu mendukung Bangladesh dalam perang melawan Covid-19," tutur Jashim, dilansir dari laman Anadolu Agency, Minggu, 29 Agustus 2021.
Menerima donasi vaksin dengan senang hati, ia berharap Jepang akan terus mendukung Bangladesh ke depannya, bukan hanya selama pandemi Covid-19. Jashim berjanji akan menggunakan donasi vaksin ini dengan sebaik-baiknya.
Hampir 26 ribu orang di Bangladesh telah meninggal akibat Covid-19. Sementara total kasusnya telah mencapai kisaran 1,5 juta sejak awal pandemi.
Menurut data terbaru Kemenkes Bangladesh, lebih dari 1,4 juta warga yang pernah terinfeksi Covid-19 kini sudah dinyatakan sembuh.
Untuk meredam penyebaran Covid-19, Bangladesh menggenjot program vaksinasi Covid-19 sejak Februari lalu, dan sejauh ini telah menyuntikkan lebih dari 25,7 juta dosis vaksin.
Baca: Pekerja Seks di Rumah Bordil Bangladesh Disuntik Vaksin Covid-19
Kegiatan akademis di semua lembaga pendidikan di Bangladesh ditangguhkan selama hampir 1,5 tahun akibat pandemi Covid-19.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
