"Australia bekerja sama dengan teman dekat dan mitra strategis komprehensif kami, Indonesia, dalam menghadapi lonjakan kasus covid-19," kata Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne di akun Instagram-nya, Senin, 16 Agustus 2021.
"Pekan ini, Australia kembali mengirimkan 400 konsentrator oksigen ke Indonesia, sehingga jumlah yang telah dikirim menjadi 700. Ini merupakan tambahan dari 1.000 ventilator yang telah tiba di Indonesia," imbuhnya.
Ia menambahkan, Canberra bermitra dengan Jakarta untuk membantu respons covid-19 dengan memperluas kapasitas pengujian cepat. Selain itu, Negeri Kanguru juga membantu mempertahankan layanan kesehatan yang ada dan fasilitas medis darurat.
Sebanyak 1.000 ventilator sudah dikirimkan Australia ke Indonesia pada Juli lalu. Selain ventilator, Australia juga akan mengirimkan 2,5 juta dosis vaksin, oksigen konsentrator, tabung oksigen, test kit antigen, alat pelindung diri (APD), dan alat-alat kesehatan lainnya secara bertahap.
Baca juga: Oksigen dan Alkes Lainnya Jadi Bantuan Australia untuk Atasi Covid-19 RI
"Paket bantuan dari Australia termasuk 12 juta dolar Australia (sekitar Rp130 miliar) untuk peralatan medis terkait oksigen dan peralatan medis lainnya, termasuk 1.000 ventilator, 700 konsentrator oksigen, lebih dari 170 ribu tabung oksigen serta berbagai bahan suplai medis lainnya," kata Payne bulan lalu.
Payne menambahkan, lebih dari 40 ribu alat uji antigen cepat juga termasuk dalam paket bantuan tersebut. Selain itu, 2,5 juta dosis vaksin AstraZeneca akan dikirimkan Negeri Kanguru pada 2021.
"Paket tersebut diberikan atas dukungan kuat Australia untuk respons covid-19 Indonesia," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
