Juru bicara pemerintah, Hirokazu Matsuno, mengonfirmasi bahwa pasangan kekaisaran Jepang akan datang ke London.
"Tetapi Perdana Menteri Fumio Kishida dan pejabat pemerintah lainnya tidak akan hadir," kata Matsuno, dikutip dari AFP, Rabu, 14 September 2022.
Ratu Elizabeth II sudah pernah bertemu tiga generasi bangsawan Jepang. Ia telah mengundang Kaisar Naruhito dan istrinya untuk mengunjungi Inggris. "Namun, perjalanan tidak terlaksana karena pandemi virus korona," ucap Matsuno.
Naruhito kuliah di Universitas Oxford pada 1980-an, dan Masako juga belajar di sana sebagai diplomat muda pada periode yang sama. Selama studinya, Naruhito bertemu ratu dan bangsawan Inggris, termasuk kunjungan ke Kastil Balmoral.
Ayah Naruhito, Akihito, menghadiri penobatan ratu pada 1953 sebagai putra mahkota. Ia merupakan putra tertua Kaisar Hirohito yang menjabat saat itu.
Pasangan kekaisaran Jepang ini jarang tampil di muka publik selama pandemi. Ketakutan akan terinfeksi Covid-19 menjadi alasannya.
Sementara itu, pemakaman kenegaraan untuk Ratu Elizabeth II akan diadakan pada Senin, 19 September pukul 11.00 pagi, di Westminster Abbey.
Peti jenazah Ratu Elizabeth II telah disemayamkan di Edinburgh selama dua hari, diterbangkan ke London pada Selasa kemarin, dan tiba di Istana Buckingham pada Selasa malam.
Baca: Momen Jenazah Ratu Elizabeth II Tiba di Istana Buckingham
Setelah restu oleh uskup agung Canterbury, Justin Welby, Ratu akan disemayamkan di Westminster Hall selama empat hari hingga Senin pagi di hari pemakaman. Nantinya, Ratu Elizabeth II akan dipindahkan lagi ke Westminster Abbey untuk dimakamkan.
Raja Charles III beserta dua anaknya, Pangeran William dan Pangeran Harry, beserta anggota keluarga Kerajaan Inggris lainnya, akan mengikuti rangkaian prosesi pemakaman sang Ratu hingga selesai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
