Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF) India mengirim kru penyelamat dengan anjing pencari ke lokasi kejadian. Dalam pencarian saat ini, dua orang dipastikan tewas, sementara 18 lainnya masih terperangkap di bawah reruntuhan.
"Awalnya tiga lantai teratas gedung itu runtuh ketika beberapa orang sedang keluar," kata Kepala Distrik Raigad, Nidhi Choudhari, dilansir dari Deutsche Welle, Selasa, 25 Agustus 2020.
Ia menambahkan hanya ada sedikit orang di gedung tersebut saat kejadian. Pasalnya, sebagian dari mereka sudah pergi bekerja.
Sementara itu menteri negara bagian, Aditi Tatkare, mengaku telah mengerahkan tiga tim NDRF untuk melakukan operasi penyelamatan.
"Mereka yang mengalami luka serius dibawa ke Mumbai untuk perawatan lebih lanjut. Saat ini penyelidikan (penyebab robohnya gedung) telah dimulai," kata Tatkare.
"Kami ingin membentuk tim investigasi khusus," imbuhnya.
Pemerintah wilayah Raigad telah menuntut kontraktor dan arsitek serta pengembang banguann tersebut.
Sementara itu, kepala menteri negara bagian Maharashtra memberikan jaminan dukungan kepada otoritas lokal untuk skema penyelamatan cepat dan penyaluran bantuan kemanusiaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
