LoL merupakan permainan arena pertempuran online multipemain yang sangat populer, dan kesuksesan kejuaraan Edward Gaming (EDG) diketahui dirayakan secara luas di Tiongkok.
Dilansir dari AFP, Rabu, 10 November 2021, lebih dari dua ribu orang merayakan kemenangan di Wuhan, kota pertama kemunculan covid-19 pada akhir 2019 lalu. Mereka berkerumun, setelah menonton siaran langsung organisasi eSports profesional, EDG di luar ruangan.
Organisasi profesional yang berbasis di Shanghai, Tiongkok tersebut mengalahkan pemegang gelar Korea Selatan, Damwon di Reykjavik, Islandia pada Sabtu, 6 November 2021, dan memicu aksi kegembiraan malam hari di Tiongkok.
Cuplikan pesta Wuhan yang diterbitkan oleh media Tiongkok menunjukkan, kerumunan skala besar berkumpul di luar ruangan di depan layar lebar, dengan para penggemar yang bersorak mengibarkan bendera berlogo EDG dan dikemas ke dalam sebuah kotak.
Surat kabar yang dikelola pemerintah Tiongkok, People's Daily melaporkan, pihak kepolisian mengatakan, ketiga penyelenggara siaran langsung tersebut gagal mendapatkan izin. Ribuan penggemar menonton secara tidak sah.
“Penyelenggara menyebabkan risiko tersembunyi untuk keamanan dan ketertiban di lokasi kegiatan,” kata People's Daily.
“Beberapa penggemar eSports gila bertindak terlalu jauh,” tambah media Global Times.
Kepolisian diketahui menahan tiga penyelenggara hingga 10 hari, dan mendenda mereka setidaknya lebih dari Rp1 juta. Bahkan, sejumlah gambar di media sosial Tiongkok menunjukkan, para penggemar bernyanyi berkumpul di asrama universitas dan bergegas ke jalan-jalan.
Rekaman yang belum diverifikasi terkait apa yang tampak sebagai perayaan Wuhan juga banyak diunggah di Twitter. Industri eSports Tiongkok diketahui telah meledak dalam beberapa tahun terakhir. Menurut perusahaan riset industri, iResearch, pasarnya bernilai lebih Rp327 triliun pada 2020.
Tindakan keras pemerintah Tiongkok terhadap industri video game yang bertujuan membatasi waktu layar anak-anak tampaknya tidak mengurangi antusiasme terhadap kemenangan LoL. Kantor berita Xinhua pun disebut telah memberi selamat kepada EDG, kesuksesan mereka menjadi viral secara online. (Nadia Ayu Soraya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
