Konklaf merupakan pertemuan penting para anggota berpangkat tertinggi dari partai yang berdiri sejak 1921 tersebut. Pertemuan diketahui akan berlangsung minggu depan.
Dilansir dari Channel News Asia, Rabu, 3 November 2021, Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok (NHC) mengonfirmasi, terdapat 93 kasus gejala lokal baru per Selasa, angkanya naik dari 54 hari sebelumnya dan jumlah harian tertinggi sejak 9 Agustus di puncak wabah besar terakhir.
Pemerintah Beijing pun melaporkan, terdapat delapan infeksi lokal baru, terbesar sejak 19 Januari. Sementara berbagai kasus baru yang bertambah setiap hari di Beijing sejak akhir Oktober lalu, tetap sangat sederhana dibandingkan dengan di luar Tiongkok.
Kebijakan tanpa toleransi negara yang dipimpin oleh Presiden Xi Jinping tersebut berarti penerapan sejumlah langkah ketat guna menahan penyebaran virus korona dengan segala cara.
"Pemeriksaan suhu diketahui telah dipasang di pintu masuk pusat perbelanjaan, supermarket, hotel, bioskop dan stasiun kereta bawah tanah. Sementara itu, sejumlah personel di lapangan memeriksa kode kesehatan individu yang berkunjung di ponsel mereka," laporan dari NHC.
Pihak berwenang Beijing juga telah berulang kali mengatakan kepada penduduk untuk menahan diri dari bepergian ke luar kota, menunda pernikahan, menyederhanakan pengaturan pemakaman, dan mengurangi semua pertemuan yang tidak penting.
"Melalui penerbangan yang dijadwalkan pada Rabu di Bandara Internasional Daxing, Beijing, sebanyak 60,4 persen dibatalkan pada pagi hari. Sementara 49,8 persen penerbangan di Bandara Ibu Kota Beijing telah dibatalkan," imbuh laporan NHC itu.
Peningkatan penularan covid-19 di Beijing disebut terjadi, saat lebih dari 300 anggota Komite Sentral Partai Komunis bersiap untuk berkumpul dalam pertemuan tertutup besar dari 8 hingga 11 November mendatang.
Hal tersebut akan menjadi pleno keenam dan kedua dari komite, yang disebut pleno dari lima pertemuan jangka tahun sebelum Kongres Partai besar berikutnya pada 2022.
Nantinya, Jinping diharapkan dapat mendorong melalui resolusi yang akan memperkuat otoritas dan warisannya, serta memperkuat kasusnya untuk masa jabatan ketiga yang melanggar preseden mulai tahun depan.
Sedangkan di luar Beijing, penularan kasus baru dilaporkan di utara, timur laut, dan barat laut di provinsi dan daerah termasuk Heilongjiang, Hebei, Gansu, Mongolia Dalam, Ningxia dan Qinghai.
Berbagai kasus baru juga terlihat di barat daya Tiongkok, di kotamadya Chongqing serta provinsi Sichuan dan Yunnan. Provinsi Jiangxi di selatan melaporkan, terdapat dua kasus baru.
Laporan tersebut termasuk kasus yang diimpor dari luar negeri, Tiongkok melaporkan 109 kasus baru yang dikonfirmasi per Selasa, dibandingkan dengan 71 sehari sebelumnya. Hingga Selasa, Tiongkok daratan tercatat memiliki 97.423 kasus yang dikonfirmasi. (Nadia Ayu Soraya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
