Jepang Redam Spekulasi Gunung Fuji Meletus

Tokyo: Pihak berwenang Jepang meredam spekulasi mengenai kemungkinan adanya letusan gunung berapi di Gunung Fuji, yang menjadi puncak tertinggi di negara itu. Pasalnya, gempa berkekuatan 4,8 magnitudo menjadi trending topic di Twitter negara itu.
 
Gempa tersebut mengguncang Jepang pada Kamis kemarin dekat Gunung Fuji. Tidak ada laporan mengenai korban atau kerusakan besar.
 
Tagar #LetusanGunungFuji mulai menjadi tren di Twitter Jepang. "Tokyo dalam masalah besar jika Gunung Fuji meletus, ditambah covid-19 masih terjadi. Kemana kita bisa melarikan diri?" komentar seorang pengguna Twitter, dilansir dari AFP, Jumat, 3 Desember 2021.

Gunung Fuji terakhir meletus lebih dari 300 tahun yang lalu. Namun, mereka masih aktif hingga kini. Terkadang saat tengah aktif, Gunung Fuji menghasilkan beberapa ratus getaran dalam sebulan.
 
Sebuah panel pemerintah Jepang mengatakan, tahun lalu setiap ada letusan besar maka Tokyo dihujani begitu banyak abu. Ini mengakibatkan jaringan transportasi kereta api dan jalan raya lumpuh dalam tiga jam.
 
Badan Meteorologi Jepang menegaskan, tidak ada data yang menunjukkan peningkatan kemungkinan Gunung Fuji meletus.
 
"Kami tidak melihat ada kelainan dalam data pengamatan mengenai Gunung Fuji. Mungkin tidak ada hubungan apapun (antara gempa dan letusan)," ucap pejabat badan tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News