Dilansir dari laman Xinhua, JMA mencatat episentrum gempa berada di 40,7 lintang utara dan 142.7 bujur timur di kedalaman 10 kilometer.
Kekuatan gempa tercatat di kisaran kategori 5 di beberapa bagian di prefektur Iwate, dan 4 di Aomori berdasarkan skala intensitas seismik Jepang yang angka maksimalnya adalah 7.
Sejauh ini, tidak ada peringatan tsunami dari guncangan gempa di Aomori.
Baca: Korban Tewas Gempa Jepang Utara Jadi 30 Orang
September lalu, gempa bumi magnitudo 6,1 mengguncang wilayah timur laut Jepang, yang episentrumnya berjarak sekitar 40 kilometer dari prefektur Miyagi. Gempa turut dirasakan di Aomori dan Iwate.
Tahun lalu, tepatnya di bulan Agustus, gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 mengguncang wilayah Fukushima. Guncangan kuat ini dirasakan hingga ke Tokyo, yang berjarak sekitar 250 kilometer dari Fukushima.
Lebih dari 18 ribu orang tewas usai gempa magnitudo 9,0 memicu tsunami besar di Jepang pada 11 Maret 2011. Gempa tersebut juga merusak reaktor nuklir di PLTN Fukushima Daiichi.
Jepang berada di persimpangan empat lempeng tektonik sehingga rentan dilanda gempa bumi pada setiap tahunnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
