Kepolisian Tonga memperingatkan semua warga untuk menjauhi wilayah pesisir dan bergerak ke dataran yang lebih tinggi.
Dikutip dari nzherald.co.nz, sejauh ini tidak ada peringatan tsunami untuk Fiji, Samoa dan Selandia Baru.
Radio New Zealand atau (RNZ) melaporkan adanya bunyi sirene peringatan tsunami di beberapa titik di ibu kota Nukualofa. Polisi kemudian meminta warga untuk bergerak ke lokasi yang lebih tinggi, menjauhi wilayah pesisir.
Badan Meteorologi Tonga mengeluarkan pernyataan via Facebook dan menegaskan peringatan tsunami ini berlaku untuk seluruh pulau.
Beberapa video di Twitter memperlihatkan gelombang tinggi menyapu sejimlah ruas jalan di pesisir Tonga. Gelombang ini merupakan imbas dari erupsi Hunga Tonga-Hunga Ha?apai, sebuah gunung bawah laut yang berjarak sekitar 30 kilometer dari pulau Fonuafo'ou, Tonga.
Gunung berapi tersebut sudah aktif sejak Desember 2021, namun dinyatakan berstatus dormant pada 11 Januari lalu.
RNZ mengonfirmasi bahwa peringatan tsunami diberlakukan untuk seluruh perairan Tonga setelah terjadinya erupsi bawah lautt pada Jumat kemarin. Peringatan dikabarkan telah mulai dicabut pada Sabtu siang waktu setempat.
"Kemarin ada ledakan masif dan sambaran petir sekitar 3,2 metter dari pesisir. Kami mengamati dan merekamnya," ujar Taaniela Kula, Deputi Sekretaris Kementerian Pertanahan dan Sumber Daya Alam Tonga.
"Kemarin adalah peristiwa luar biasa. Merupakan mimpi bagi para geolog untuk melihat langsung proses terjadinya peristiwa geologi," sambungnya.
Jumat kemarin, gelombang tsunami terbesar yang tercatat di pesisir Nukualofa berkisar 30 sentimeter dari permukaan laut.
Baca: Letusan Gunung Api Bawah Laut Ciptakan Pulau Baru di Pasifik
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
