Diketahui Sobhraj, dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup di Nepal. Dia diperintahkan untuk dibebaskan karena kesehatannya buruk dan perilakunya baik serta telah menjalani sebagian besar hukumannya.
“Sobhraj diusir dari penjara dengan kendaraan polisi biru melalui kerumunan wartawan,” laporan media setempat, seperti dikutip AFP, Jumat 23 Desember 2022.
“Warga negara Prancis itu dibawa ke tahanan imigrasi di mana dia dikawal ke dalam mengenakan masker wajah medis, topi wol coklat dan jaket puffer biru yang dikelilingi oleh polisi dengan jaket antipeluru,” lanjut laporan itu.
Putusan Pengadilan mengatakan Sobhraj harus meninggalkan Nepal dalam 15 hari ke depan tetapi tidak menyebutkan ke mana. Dia menjalani dua hukuman seumur hidup di Nepal atas pembunuhan seorang backpacker Amerika dan Kanada.
Hukuman seumur hidup di Nepal adalah 20 tahun. Dokumen pengadilan mengatakan dia telah menjalani lebih dari 75 persen dari hukumannya sehingga memenuhi syarat untuk dibebaskan dan menderita penyakit jantung.
Tidak jelas kapan dia benar-benar akan keluar dari penjara tetapi kemungkinan dalam beberapa hari ke depan. Warga Prancis itu di masa lalu mengaku membunuh beberapa turis Barat dan dia diyakini telah membunuh setidaknya 20 orang di Afghanistan, India, Thailand, Turki, Nepal, Iran, dan Hong Kong selama tahun 1970-an.
Namun, pengakuannya pada 2004 di Nepal adalah pertama kalinya dia dinyatakan bersalah di pengadilan. Sobhraj ditahan selama dua dekade di penjara Tihar dengan keamanan maksimum di New Delhi karena dicurigai melakukan pencurian tetapi dideportasi tanpa dakwaan ke Prancis pada 1997.
Dia muncul kembali pada September 2003 di Kathmandu. Julukan Sobhraj, The Serpent, berasal dari reputasinya sebagai seniman penyamaran dan pelarian yang berbakat. Kejahatannya digambarkan dalam serial Netflix 2021 ‘The Serpent’ yang dibintangi oleh Tahar Rahim dan Jenna Coleman.
(Mustafidhotul Ummah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
