“Bagi saya, inilah waktunya,” ujar Ardern, seperti dikutip New Zealand Herald, Kamis 19 Januari 2023.
Namun Ardern menegaskan tetap menjadi Anggota Parlemen Mt Albert hingga April. Ini akan memberinya sedikit waktu di pemilih sebelum mundur. Menurutnya ini juga menghindarkan mereka dan negara dari pemilihan sela.
| Baca: Jacinda Ardern Umumkan Mundur dari Jabatan PM Perdana Menteri Selandia Baru. |
Di luar itu, Ardern mengaku tidak punya rencana. Tidak ada langkah selanjutnya. Dirinya menegaskan akan mencoba dan menemukan cara untuk tetap bekerja untuk Selandia Baru.
“Saya menantikan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga lagi. Bisa dibilang, merekalah yang telah berkorban paling banyak dari semuanya,” tutur Ardern.
“Dan bagi Neve (putri Ardern), ibu sangat menantikan kehadiranmu saat kamu mulai sekolah tahun ini,” imbuhnya.
“Dan untuk Clarke, mari kita menikah,” ucap Ardern menyebut pasangannya Clarke Gayford.
Ardern mengatakan dia telah merenungkan selama liburan musim panas tentang apakah dia memiliki energi untuk melanjutkan peran tersebut, dan menyimpulkan bahwa dia tidak melakukannya.
Ardern menjadi kepala pemerintahan wanita termuda di dunia ketika dia terpilih sebagai perdana menteri pada 2017 di usia 37 tahun. Dia telah memimpin Selandia Baru melewati pandemi covid-19, dan bencana besar termasuk serangan teror di dua masjid di Christchurch, dan erupsi gunung vulkanik White Island.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
