Sebagai 'penganut' nol-covid seperti Beijing, mereka kembali melakukan pengujian massal covid-19. Pada hari ini, Senin, 20 Juni 2022, pengujian massal memasuki hari kedua.
Bank, sekolah, layanan pemerintah dan bisnis lainnya tutup. Namun, kasino tetap dibuka.
Pengujian terhadap sekitar 600 ribu penduduk Makau diperkirakan akan berakhir pada Selasa besok. Pengujian dilakukan setelah puluhan kasus yang ditularkan secara lokal ditemukan pada akhir pekan kemarin.
"Sebagian besar penduduk diminta untuk tinggal di rumah, restoran akan ditutup untuk makan malam dan pembatasan perbatasan diperketat yang memungkinkan pendapatan kasino akan mendekati nol, setidaknya untuk sepekan," kata para analis, dikutip dari Channel News Asia.
Pemerintah Makau bergantung pada kasino untuk lebih dari 80 persen pendapatannya. Sebagian besar penduduk dipekerjakan secara langsung atau tidak langsung oleh industri tersebut.
Baca juga: Seorang WNI di Macau Dilaporkan Terinfeksi Korona
"Wabah terbaru datang tiba-tiba dan telah menyebar dengan cepat dengan sumber yang masih belum diketahui," kata Kepala Eksekutif Makau Ho Iat Seng dalam sebuah pernyataan di situs web pemerintah.
Wabah covid-19 di Makau sebelumnya terjadi pada Oktober tahun lalu. Makau hanya memiliki satu rumah sakit umum dengan layanan yang terus sibuk setiap harinya.
Badan legislatif Makau minggu ini akan menyetujui undang-undang perjudian yang diamandemen. UU ini akan meletakkan dasar bagi operator kasino untuk terus beroperasi.
"Bergantung seberapa cepat Makau bisa mengendalikan wabah terbaru. Ada risiko penundaan finalisasi amandemen UU Perjudian dan proses tender selanjutnya," pungkas Vitaly Umansky, analis di Sanford C Bernstein.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
