Rekaman dari Pusat Kesehatan Masyarakat menunjukkan beberapa jenazah dibawa ke sana dengan bus dan tempo di hadapan kerabat yang menangis.
Menteri Kepala Yogi Adityanath telah mencatat insiden tersebut dan, atas arahannya, sebuah komite telah dibentuk untuk menyelidiki insiden tersebut.
“Kami telah menerima 27 jenazah, yang 25 di antaranya adalah perempuan dan dua laki-laki. Beberapa yang terluka juga telah dibawa ke rumah sakit,” ujar Kepala Petugas Medis, Etah, Dr Umesh Kumar Tripathi, seperti dikutip NDTV.
“Kami mendengar bahwa ada penyerbuan selama 'satsang' tetapi tidak memiliki terlalu banyak rincian lebih lanjut," kata Dr Tripathi.
Inspektur Polisi Senior, Etah, Rajesh Kumar mengatakan tiga anak termasuk di antara mereka yang tewas dalam penyerbuan, yang terjadi di sebuah desa di dalam batas kantor polisi Sikandra Rao di Hathras.
"Sejauh ini, 27 jenazah telah dikirim ke rumah sakit, yang 23 di antaranya adalah wanita dan tiga adalah anak-anak," kata Kumar.
Seorang wanita yang menghadiri 'satsang' mengatakan bahwa itu diselenggarakan untuk menghormati seorang guru lokal dan penyerbuan terjadi saat kerumunan mulai pergi.
Dua menteri negara bagian, Laxmi Narayan Chaudhary dan Sandeep Singh, telah berangkat ke desa dan Direktur Jenderal Kepolisian juga telah dikirim ke sana.
Menyampaikan belasungkawa kepada keluarga mereka yang telah meninggal, Kepala Menteri Yogi Adityanath telah memerintahkan dibentuknya sebuah komite untuk menyelidiki insiden tersebut. Panel tersebut telah dibentuk dan akan dipimpin oleh Direktur Jenderal Kepolisian Tambahan (Agra) dan Komisaris Aligarh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
