Permintaan ini disampaikan dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang pekan lalu.
Kepada Li Qiang, Presiden Yoon menekankan bahwa Korea Utara tidak boleh menjadi pengganggu dalam hubungan bilateral dengan Beijing, mengingat negara itu dinilai merupakan ancaman serius bagi Korea Selatan.
“Menyadari bahwa hubungan Korea Selatan, AS, dan Jepang semakin solid seiring dengan menajamnya isu nuklir Korea Utara, saya meminta Tiongkok untuk memainkan peran yang bertanggung jawab dalam pengembangan hubungan bilateral kita, dan sebagai anggota tetap PBB, Dewan Keamanan," kata Presiden Yoon dalam rapat kabinet, dikutip dari The Straits Times.
Presiden Yoon menambahkan, ia dan PM Li telah menunjukkan dukungannya atas rencana pertemuan puncak trilateral yang menyertakan Jepang di tahun ini.
Tiongkok merupakan satu dari sedikit sekutu Korea Utara, termasuk dalam bidang perdagangan. (Hillary Sitohang)
Baca juga: Korea Utara Luncurkan Kapal Selam Serang Nuklir Taktis Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
