Media NHK melaporkan, sekitar 3,7 juta rumah tangga berada di bawah peringatan bahaya level 4. Warga di sana, yaitu wilayah Kyushu, Shikoku, dan Chugoku, diminta segera mengungsi ke tempat aman.
Sabtu lalu, Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengeluarkan peringatan tingkat lima atas Topan Nanmadol, yang diperkirakan akan membawa hujan deras dan angin kencang di wilayah Kyushu.
Peringatan level 5 adalah yang tingkatan tertinggi dalam skala peringatan bencana Jepang.
"Topan yang sangat kuat dapat memicu jenis bencana yang belum pernah terlihat sebelumnya dalam beberapa dekade terakhir," lapor NHK, dikutip Anadolu Agency, Senin, 19 September 2022.
Para pejabat Jepang mengatakan, angin dengan kecepatan maksimum hingga 180 kilometer per jam berpotensi menerjang Kyushu utara dan selatan serta Kepulauan Amami, dengan kecepatan putaran puncak mencapai 252 km/jam.
Menjelang kedatangan Topan Nanmadol ini, penerbangan di sejumlah wilayah Jepang terganggu.
"Mulai pukul 06.00 pagi pada hari Minggu, Japan Airlines dan All Nippon Airways memutuskan untuk membatalkan lebih dari 500 penerbangan untuk hari itu. Maskapai lain juga membatalkan layanan," kata laporan NHK.
Grup Kereta Api Jepang juga mengatakan, layanan kereta peluru (shinkansen) diperkirakan terpengaruh pada Minggu dan Senin ini.
Baca: 25.000 Rumah di Jepang Kehilangan Aliran Listrik Jelang Kedatangan Topan Nanmadol
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
