Jakarta: Disebabkan jumlah orang yang terjangkit Covid-19 di Indonesia setiap hari telah melebihi 50.000, sektor publik dan swasta Taiwan memiliki semangat memerangi pandemi di lintas negara.
Selain 200 konsentrator oksigen yang disumbangkan Kementerian Luar Negeri Taiwan yang tiba di Indonesia pada 12 Juli, investor Taiwan di Subang, Jawa Barat, PT Meiloon Industrial juga akan menyumbangkan 110 konsentrator oksigen yang rencana akan tiba di Indonesia pada 20 Juli
Menurut laporan kantor berita Central News Agency (CNA) Taiwan, PT Meiloon Industrial berharap sumbangan konsentrator oksigen ini dapat memberikan manfaat dalam pencegahan pandemi untuk Indonesia.
Meiloon menyatakan 70 dari 110 konsentrator oksigen ini akan disumbangkan ke Kementerian Kesehatan RI, 30 lainnya akan disumbangkan ke pemerintah kabupaten Subang provinsi Jawa Barat, dan 10 sisanya akan diberikan untuk digunakan oleh karyawan Meiloon di Kabupaten Subang.
Kepala kantor perwakilan Taiwan di Indonesia (TETO) John Chen, mengatakan bahwa Taiwan dan Indonesia memiliki hubungan persahabatan yang erat, pemerintah Taiwan dan semua lapisan masyarakat sangat prihatin dengan perkembangan pandemi di Indonesia.
Mengenai sumbangan konsentrator oksigen dari PT Meiloon Industrial, John Chen menyatakan rasa hormat yang sebesar-besarnya dan menginstruksikan rekan-rekan TETO untuk memberikan bantuan yang diperlukan.
Wu Wei-Chung, Chairman Meiloon Industrial, secara khusus menghubungi Dubes John Chen dan mengatakan bahwa 10 konsentrator oksigen yang tersisa di pabrik Meiloon di Kabupaten Subang juga bisa dipinjamkan ke pengusaha Taiwan disekitarnya apabila dibutuhkan.
Saat ini, jumlah lonjakan kasus pasien terkonfirmasi harian di Indonesia telah berulang kali mencapai titik tertinggi, permintaan kebutuhan berbagai sarana pencegahan pandemi dan sumber daya medis juga semakin tinggi.
Diharapkan konsentrator oksigen dan peralatan pencegahan pandemi lainnya yang disumbangkan oleh sektor publik dan swasta Taiwan dapat membantu Indonesia memerangi pandemi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
