Pyongyang: Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un mengawasi pengiriman sistem rudal balistik taktis baru ke pasukan pada 4 Agustus kemarin. Media pemerintah Korut, KCNA melaporkan, ada 250 peluncur rudal baru yang diresmikan.
Kim dilaporkan memberikan pidato di acara seremonial tersebut di Pyongyang.
Dikutip dari The Straits Times, Senin, 5 Agustus 2024, KCNA menggambarkan peluncur tersebut sebagai senjata taktis mutakhir yang kuat. Kim sendiri yang merancang senjata tersebut.
"Peluncur siap untuk ditransfer ke unit-unit KPA," kata KCNA, merujuk pada Tentara Rakyat Korea Utara.
Korea Utara mengatakan telah menguji coba rudal balistik taktis barunya pada bulan Juli.
Pyongyang akan meningkatkan kesiapan nuklir dalam waktu dekat untuk mencegah ancaman nuklir dan melindungi dirinya untuk menanggapi tantangan apa pun, kata pemimpin tersebut dalam pidatonya kepada pasukan dan ilmuwan militer.
Kim menegaskan kembali pendiriannya bahwa menimbun dan meningkatkan senjata nuklir negara tersebut adalah cara terbaik untuk melawan apa yang disebutnya sebagai ancaman nuklir dan tekanan dari Amerika Serikat.
Korea Utara mengatakan telah melakukan uji coba rudal balistik taktis baru pada bulan Juli.
Pyongyang akan meningkatkan kesiapan nuklir dalam waktu dekat untuk mencegah ancaman nuklir dan melindungi dirinya untuk menanggapi tantangan apa pun, kata pemimpin tersebut dalam pidatonya dihadapan pasukan dan ilmuwan militer.
Kim menegaskan kembali pendiriannya bahwa menimbun dan meningkatkan senjata nuklir negara tersebut adalah cara terbaik untuk melawan apa yang disebutnya sebagai ancaman nuklir dan tekanan dari Amerika Serikat.
Baca juga: Jika Trump Menang, Korut Ingin Kembali Bahas Nuklir
Cek Berita dan Artikel yang lain di
