Pihak berwenang Jepang kini tengah menahan kebocoran minyak tersebut. Kapal berbendera Panama Crimson Polaris kandas di Pelabuhan Hachinohe, Prefektur Aomori, Jepang pada Rabu, 11 Agustus 2021.
Awak kapal berhasil membebaskan kapal berbobot 39.910 ton yang mengangkut serpihan kayu itu, tetapi tidak bisa membawanya jauh dari pelabuhan karena kondisinya yang rusak dan keadaan cuaca.
Kapten akhirnya membuat keputusan untuk menurunkan jangkar sekira 4 kilometer dari pantai. Kapal tetap berada di sana selama berjam-jam, mengakibatkan retakan di lambung terus bertambah besar.
Pada Kamis, 12 Agustus 2021 pagi waktu setempat, kapal kargo itu terbelah menjadi dua dan menyebabkan sejumlah besar minyak bocor ke Laut Jepang.
Baca juga: Rusia Selidiki Dampak Tumpahan Minyak Mentah Kapal Tanker Yunani di Laut Hitam
"Tumpahan minyak itu memiliki panjang sekira 5,1 kilometer dan lebar 1 kilometer, tetapi tidak ada tanda-tanda akan mencapai pantai," tutur penjaga pantai, dilansir dari Russia Today, Jumat, 13 Agustus 2021.
Semua awak kapal dilaporkan selamat. Awak kapal yang terdiri dari warga negara Tiongkok dan Filipina itu telah dievakiuasi dan dibawa ke pantai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
