Perdana Menteri negara bagian New South Wales Gladys Berejiklian pada awalnya mengejar strategi nol covid-19 untuk memadamkan wabah varian Delta yang sangat menular yang dimulai pada pertengahan Juni. Tetapi sejak itu beralih ke fokus pada peningkatan tingkat inokulasi.
“Di bawah strategi yang akan diumumkan pada Kamis, penduduk Sydney akan menerima beberapa kebebasan dari pembatasan pergerakan ketika New South Wales mencapai tingkat vaksinasi 70 persen,” Sydney Morning Herald melaporkan, seperti dikutip Channel News Asia, Kamis 9 September 2021.
Sekitar 43 persen dari populasi orang dewasa di negara bagian itu, yang paling padat penduduknya di Australia, telah divaksinasi sepenuhnya. Sekitar 76 persen telah menerima setidaknya satu dosis.
“Beberapa daerah di negara bagian itu akan dicabut pembatasannya dalam beberapa hari,” laporan Sydney Morning Herald.
Di Sydney, pusat kebugaran, penata rambut, restoran, kafe, dan pub akan diizinkan untuk dibuka kembali dengan kapasitas yang dikurangi pada tahap pertama pembukaan kembali, surat kabar itu melaporkan.
Lebih dari setengah dari 25 juta populasi Australia terkunci, termasuk di Sydney dan Melbourne, kota terbesarnya, dan ibu kota Canberra, ketika negara itu bergulat dengan gelombang infeksi virus korona ketiga.
Negara bagian Victoria, di mana Melbourne adalah ibu kotanya, melaporkan 324 kasus baru pada Kamis, naik dari 221 pada Rabu.
Namun, jumlah infeksi Australia jauh lebih rendah daripada negara-negara yang sebanding, dengan sekitar 66.300 kasus dan 1.061 kematian. Peningkatan tingkat vaksinasi telah menjaga tingkat kematian pada 0,41 persen dalam wabah varian Delta, data menunjukkan, di bawah wabah sebelumnya.
Pemerintah federal telah mengumumkan rencana empat tahap untuk melonggarkan aturan perbatasan yang ketat, termasuk menghapus batasan pada penduduk yang divaksinasi penuh yang kembali dari luar negeri, setelah negara itu mencapai 80 persen inokulasi.
Dalam pesan video yang diposting pada Rabu malam, Perdana Menteri Scott Morrison berjanji kepada warga Australia di luar negeri bahwa mereka akan dapat terbang pulang pada Natal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
