Tiongkok menggelar latihan perang tak lama usai kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi ke Taipei bulan lalu. Latihan itu merupakan bentuk protes atas langkah AS yang dinilai mengintervensi urusan dalam negeri.
Kegiatan militer Tiongkok terus berlanjut di perbatasan dekat Taiwan sejak saat itu.
Berbicara kepada personel angkatan udara di pangkalan Hualien di pantai timur Taiwan, Tsai mengatakan situasi di sekitar Selat Taiwan masih relatif tegang dan potensi ancaman belum hilang.
"Dalam menghadapi tantangan, militer nasional kita dengan tenang menanggapi tujuan musuh dan dengan gigih mempertahankan keamanan negara," katanya, dikutip dari Channel News Asia, Selasa, 6 September 2022.
"Saya percaya bahwa setelah periode misi kesiapan tempur ini, keterampilan tempur militer nasional kita menjadi lebih matang dan kekuatan tempurnya lebih kuat," sambung Tsai.
Pangkalan Hualien berada di sisi area pegunungan, dan merupakan rumah bagi pesawat jet tempur Lockheed Martin F-16 buatan AS.
Angkatan bersenjata Taiwan memiliki perlengkatan yang cukup baik, namun masih jauh tertinggal dari Tiongkok. Selama ini Tsai mengawasi program modernisasi militer dan menjadikan peningkatan belanja pertahanan sebagai prioritas.
Taiwan telah menetapkan pertahanan sebagai tema di hari nasional pada 10 Oktober lalu, dengan slogan "Anda dan saya bergabung bersama untuk melindungi tanah air dan membela negara."
Pemerintah Taiwan yang dipilih secara demokratis menegaskan bahwa Tiongkok tidak pernah memerintah di pulau itu. Jadi, menurut pemerintah Taiwan, Beijing seharusnya tidak memiliki hak untuk mengklaimnya atau memutuskan masa depan mereka.
Tiongkok memandang Taiwan sebagai provinsi yang terpisah dan suatu saat dapat dibawa kembali bergabung ke daratan utama -- dengan kekuatan militer jika memang diperlukan.
Baca: Drone Tiongkok Terbang Dekat Perbatasan, Taiwan Lepaskan Tembakan Peringatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
