Tsai menyerukan agar dialog dengan Beijing dilanjutkan.
"Saya ingin menegaskan kembali bahw posisi konsisten Taiwan dalam hubungan lintas-selat bukanlah untuk menyerah pada tekanan," katanya, dilansir dari Channel News Asia, Rabu, 10 Februari 2021.
Ia menambahkan, Taiwan menginginkan 'pembicaraan bermakna' dengan Tiongkok atas dasar kesetaraan dan saling menghormati. Hal ini, tutur Tsai, akan terjadi selama Beijing ingin meredakan ketegangan.
"Perdamaian lintas selat bukanlah masalah sepihak bagi Taiwan. Kuncinya ada di tangan Tiongkok," tutur Tsai.
"Pengalaman sejarah telah membuktikan bahwa serangan verbal dan ancaman militer terhadap Taiwan tidak akan membantu hubungan lintas selat," ucapnya.
Taiwan dan Tiongkok pekan ini sama-sama menandai Tahun Baru Imlek. Secara tradisional, ini merupakan hari libur paling penting bagi keduanya, menandai kedatangan musim semi.
"Kami juga ingin mengucapkan selamat tahun baru kepada rakyat di sisi lain selat dan berharap untuk bersama-sama mempromosikan perdamaian dan stabilitas di kedua sisi selat," serunya.
Tidak ada tanggapan dari Tiongkok atas hal ini. Beijing telah menolak seruan Tsai untuk berdialog, dan yakin Tsai menginginkan kemerdekaan Taiwan.
Baca juga: Kapal Perang AS Lintasi Selat Taiwan, Tiongkok Waspada
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
