"Mengingat peristiwa tindak pidana berupa penusukan yang berlangsung pekan lalu di Korea Selatan, KBRI Seoul mengimbau seluruh WNI yang berada di wilayah negara Korea Selatan untuk terus siaga dan berhati-hati," kata imbauan KBRI Seoul yang diterima Medcom.id, Minggu, 6 Agustus 2023.
Imbauan ini, kata KBRI Seoul, ditujukan kepada WNI secara khusus di tempat keramaian, seperti pasar, pusat perbelanjaan, stasiun bus, dan kereta serta bandara.
"Pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk keamanan dan panduan dari pihak berwenang," kata imbauan tersebut.
Jika WNI dalam keadaan darurat, KBRI Seoul mengimbau untuk menelepon nomor darurat di 119, atau hotline darurat KBRI Seoul di nomor 010-5394-2546.
Pekan lalu, sebanyak 13 orang terluka usai pengendara mobil masuk ke jalur pejalan kaki dan mengamuk. Bahkan, pelaku menusuk para korban di sebuah toko ritel di Seongnam, Korea Selatan (Korsel).
Sebanyak sembilan orang ditikam oleh penyerang, sementara empat lainnya ditabrak dengan mobil sebelum dia mengamuk. Satu orang korban dilaporkan meninggal dunia akibat luka yang dideritanya.
Sebelumnya, terjadi penusukan seorang guru di sebuah sekolah di Daejeon.
Presiden Korsel Yoon Suk-yeol menyerukan tindakan penegakan hukum untuk memulihkan kepercayaan pada keselamatan publik usai serangkaian penusukan tersebut.
Pada Juli lalu, seorang pria bersenjatakan pisau menikam setidaknya empat pejalan kaki di sebuah jalan di ibu kota, Seoul. Insiden ini menewaskan satu orang.
Serangan senjata api jarang terjadi di Korea Selatan, yang secara ketat mengontrol kepemilikan senjata, tetapi tidak ada batasan berarti yang berlaku untuk pisau, termasuk peralatan dapur yang sering digunakan untuk menyerang.
Baca juga: Marak di Korsel, Polisi Tangkap Penikam Guru di Sekolah Menengah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
