Tak hanya itu, para petani juga mengumumkan akan melaksanakan mogok makan sepanjang hari agar tuntutan mereka didengar pemerintah.
Protes ini sudah dilancarkan selama lebih dari dua pekan. Para petani meminta agar UU Pertanian yang baru segera dicabut.
Dilansir dari The Hindustan Times, Minggu, 13 Desember 2020, para petani dari Rajasthan dan Haryana kemungkinan besar akan berbaris menuju ibu kota sebagai bagian dari protes mereka di National Highway 48 yang merupakan jalan raya Delhi-Jaipur.
"Kelompok tani dari Rajasthan sedang menuju Haryana. Kami akan bergabung dengan mereka dan berkumpul di Shahjahanpur di Alwar dekat perbatasan Haryana-Rajasthan pada Sabtu malam dan ke Delhi pada hari Minggu," ujar Wakil Presiden Bharatiya Kisan Union Haryana, Azad Khan.
Ia menuturkan para petani akan melakukan protes secara damai. Mereka akan menuju Delhi mulai pukul 11.00 waktu setempat.
Kepolisian Delhi yang mengetahui rencana protes ini telah melakukan pengaturan keamanan, termasuk dengan barikade berlapos-lapis dan penempatan personel tambahan. Polisi Lalu Lintas Delhi juga telah dikerahkan untuk memastikan lalu lintas di sana aman.
Buka-tutup jalan akibat protes juga akan diumumkan lewat akun Twitter kepolisian.
Para petani memprotes tiga UU Pertanian yang baru. Menteri Serikat Pekerja, Som Prakash tengah bernegosiasi dengan para petani, dan menuturkan akan melakukan pertemuan berikutnya dengan untuk mengakhiri kebuntuan kasus.
Prakash menegaskan pemerintah siap berdiskusi kapan saja dengan para petani. Hal senada juga disampaikan pemimpin protes yang mengatakan mereka juga siap berdiskusi namun pembahasannya mengenai pencabutan tiga UU Pertanian yang baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
