Saat kejadian terdapat 29 pekerja di dalam tambang, yang berlokasi di wilayah Hutubi, Xinjiang.
Dalam laporan terpisah, media nasional Global Times melaporkan bahwa 12 dari 21 pekerja di dalam tambang sudah berhasil terdeteksi. Sementara lokasi 9 pekerja lainnya masih belum diketahui.
Sejumlah tambang batu bara di Tiongkok dikenal sebagai salah satu yang paling berbahaya di dunia.
Kecelakaan tambang merupakan hal umum di Tiongkok, negara yang tercatat memiliki rekam jejak buruk dalam industri pertambangan. Kecelakaan biasanya diakibatkan lemahnya regulasi atau kelalaian petugas.
Januari lalu, sepuluh pekerja dinyatakan tewas dalam ledakan di sebuah tambang emas di provinsi Shandong. Pada Desember 2020, 23 orang tewas usai terperangkap di sebuah tambang di provinsi Chongqing.
Tiga bulan sebelumnya, 16 orang tewas dalam insiden di tambang batu bara terpisah di area yang sama.
Hingga Minggu siang, upaya penyelamatan 21 pekerja tambang di Xinjiang masih berlangsung.
Baca: Terjebak Sepekan, 12 Pekerja Tambang Tiongkok Masih Hidup
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
