Petugas penyelamat menggunakan alat berat, tangga, pemotong besi, dan anjing pelacak dalam mencari korban selamat.
Dikutip dari laman India Today, Selasa, 13 Juli 2021, lima orang dari 23 yang terperangkap di balik reruntuhan hotel telah berhasil diselamatkan.
Sejauh ini otoritas kota Suzhou belum dapat menentukan penyebab pasti robohnya hotel tersebut. Menurut sebuah situs wisata, hotel yang roboh itu dibangun pada 2018.
Serangkaian foto dari lokasi kejadian memperlihatkan petugas penyelamat berpakaian serba oranye tengah menelusuri reruntuhan bangunan.
Suzhou, kota dengan populasi lebih dari 12 juta jiwa, berlokasi sekitar 100 kilometer dari Shanghai. Kota tersebut adalah salah satu destinasi wisata ternama di Tiongkok, yang dikenal dengan terusan dan taman-taman kuno.
Bangunan roboh berujung kematian merupakan hal yang sering terjadi di Tiongkok. Biasanya, insiden semacam ini diakibatkan buruknya konstruksi bangunan atau minimnya pengawasan faktor keselamatan yang diperburuk praktik korupsi pejabat.
Maret lalu, sebuah hotel karantina Covid-19 di kota Quanzhou menewaskan 29 orang. Otoritas setempat kemudian mengetahui bahwa pihak pengurus telah menambah tiga lantai secara ilegal.
Dua bulan setelahnya, Tiongkok mengevakuasi warga dari SEG Plaza di Shenzhen setelah gedung pencakar langit itu bergoyang beberapa kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
