“Penyerangnya, seorang pria berusia 53 tahun bermarga Lu, dilaporkan menderita penyakit mental,” ujar pihak berwenang Tiongkok, seperti dikutip Xinhua.
“Dia menikam delapan orang secara fatal dan melukai lainnya pada Kamis pagi di Kota Xiaowu di Kota Xiaogan,” imbuh pernyataan tersebut.
Orang yang terluka tidak mengalami luka yang mengancam jiwa.
Polisi telah menahan tersangka dan penyelidikan sedang dilakukan
Insiden berulang
Kejadian penimakan semacam ini kerap terjadi di Negeri Tirai Bambu. Pada Senin 20 Mei, dua orang tewas dan 10 lainnya terluka dalam serangan pisau di sebuah sekolah dasar di Provinsi Jiangxi, Tiongkok selatan.Serangan itu terjadi sekitar tengah hari di sebuah sekolah di kota Guixi. Polisi mengatakan aksi tersebut dilakukan oleh seorang wanita berusia 45 tahun yang menggunakan pisau buah. Sejak itu dia telah dikendalikan, polisi menambahkan dalam sebuah pernyataan di media sosial.
Para orang tua di sekolah tersebut menggambarkan keterkejutan dan ketakutan mereka saat mendengar serangan itu terjadi.
“Saya menerima kabar tersebut pada siang hari, dan saya sangat terkejut,” kata seseorang kepada BBC, yang berbicara tanpa mau disebutkan namanya.
“Anak saya duduk di kelas lima dan masih sangat kecil dan telah tiba di rumah dengan selamat, namun sekolah belum memberi tahu. kami dari apa pun dan menyembunyikan semuanya. Saya akan kembali untuk menghibur anak saya dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi,” ungkap seorang warga.
Seorang ayah lainnya – yang juga tidak ingin disebutkan namanya – berkata: “Tentu saja kami takut. Bukan hanya anak-anak; bahkan kami orang dewasa pun sangat ketakutan.
“Guru kelas menanganinya dengan cukup baik, mereka langsung memasang foto anak-anak di kelompok orang tua, mengatakan anak-anak aman dan mereka sudah mengunci pintu, meminta orang tua untuk datang menjemput mereka. Mereka menyebutkan detailnya kasus ini masih dalam penyelidikan,” tambah seorang ayah itu.
Tiongkok telah mengalami serangkaian serangan pisau dalam beberapa bulan terakhir. Pada Mei, seorang pria menikam dua orang hingga tewas dan melukai 21 lainnya di sebuah rumah sakit di provinsi selatan Yunnan.
Pada Agustus tahun lalu, dua orang tewas dan tujuh lainnya terluka setelah seorang pria dengan riwayat penyakit mental menyerang orang-orang dengan pisau di sebuah distrik perumahan di Yunnan.
Pada Juli tahun itu, enam orang, termasuk tiga anak-anak, tewas dalam penikaman di sebuah taman kanak-kanak di Provinsi Guangdong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
